Mengapa Cemas Berlebihan Hadir?
(Mengapa cemas berlebihan hadir?) –Jika ditanyakan dari mana dan mengapa cemas berlebihan hadir?, maka dapat disimpulkan ada dua hal penyebabnya. Antara satu dan lainnya saling berkaitan. Yang pertama adalah faktor internal yaitu faktor yang hadir dalam diri seseorang itu sendiri. Hal ini berhubungan dengan kepribadian seseorang. Seseorang yang memiliki kepribadian seperti; pendiam, senangnya menyendiri, lalu over thinking, merasa malu, selalu berfikir yang negatif, mudah menyerah, tidak optimis, dsb. Bisa dengan mudah seseorang memiliki kecendrungan untuk memiliki permasalahan dengan cemas berlebihan. Boleh dikatakan faktor internal yang menjadi penyebabnya adalah kepribadian seseorang yang di dominasi oleh kebiasaan-kebiasaan yang di pelihara dan memiliki kecendrungan yang negatif.
Bahkan mereka yang memiliki permasalahan dengan cemas berlebihan seringkali memunculkan kata atau kalimat yang memang tanpa mereka sadari mensugesti diri mereka untuk ke arah cemas. Misalkan, “kalau nanti saya gagal bagaimana ya?”, “saya tidak enak kalau…”, “Nanti kalau orang pada tahu bagaimana?”, dan sebagainya. Kalimat yang diucapkan sudah mengarah pada kecemasan itu sendiri.
Yang ke dua yakni cemas berlebihan yang diakibatkan oleh faktor eksternal. Seseorang bisa saja memiliki permasalahan dengan cemas berlebihan dikarenakan berada pada suatu kondisi yang akhirnya membuatnya cemas. Meskipun tentu ada peran kepribadian atau karakter yang juga berperan di dalamnya seperti yang sudah dijelaskan di awal. Misalkan, seorang laki-laki yang mencoba untuk tidak jujur dengan istrinya dan berusaha untuk menutupi kebohongan-kebohongan yang ia lakukan maka secara tidak disadari ia sedang menam benih-benih cemas berlebihan di dalam dirinya. Mengapa bisa demikian?. Bayangkan jika setiap hari laki-laki tersebut harus mengarang atau membuat cerita yang digunakan untuk menutupi kebohongannya. Yang dipikirkan bagaimana agar cerita yang ia buat bisa masuk akal. Artinya bahwa hal ini sama saja ia sedang berlatih untuk khawatir atau cemas karena ia takut kebohongannya tersebut akan terbongkar bukan?. Bayangkan Jika hal tersebut dilakukan setiap hari maka lambat laun perasaan cemas dengan sendirinya akan muncul.
Hal lain yang termasuk dalam faktor eksternal adalah lingkungan. Lingkungan anda sejak anda kecil tanpa disadari membentuk anda melalui kata-kata, sugesti, kalimat, atau contoh yang bisa anda tiru yang mengarah pada kecemasan. Misalkan, anda sering di takut-takuti, orang tua anda memiliki kecendrungan untuk selalu cemas sehingga anda sering di khawatirkan (baca; di wanti-wanti) jika melakukan sesuatu atau anda melihat dan merasa bahwa ada bagian dari diri anda yang memang mewariskan kecemasan dari orang tua anda.
Para penderita cemas berlebihan selalu berkeinginan agar permasalahan mereka dengan cemas segera berakhir. Keinginan untuk cepat (instant) sembuh seringkali menjadi serangan balik buat kesembuhan mereka sendiri. Perlu di pahami bahwa cemas berlebihan muncul bukan secara tiba-tiba melainkan sudah ada pemrograman di pikiran bawah sadar sejak lama yang tanpa disadari. Oleh karenanya dengan kesabaran dan latihan-latihan yang di berikan pada saat sesi Hipnoterapi sangat dianjurkan.
Pusat Hipnoterapi Jakarta
Leave a Reply