Anak Suka Mencuri Uang

Pada tulisan kali ini saya akan berbagi kepada orang tua yang saat ini sedang resah karena anak memiliki kebiasaan mencuri yakni anak suka mencuri uang. Meskipun sudah dinasehati bahkan di beri hukuman sekalipun namun tetap saja kebiasaan mencuri tersebut tidak hilang. Memang sebagai orang tua tentu tidak mudah memahami mengapa tiba-tiba anak mereka memiliki perilaku tersebut. Bahkan tidak tahu harus berbuat bagaimana untuk menghilangkan perilaku buruk anak tersebut.
Berikut ini hal-hal yang harus diperhatikan jika mengetahui bahwa anak memiliki kebiasaan mencuri.
- Sadari bahwa perilaku anak bisa berubah oleh karenanya bagaimana fokus untuk merubah kebiasaan tersebut.
- Pahami bahwa setiap tindakan anak memiliki maksud baik namun bisa jadi ia tidak mampu mengungkapkannya sehingga memilih jalan yang salah.
- Pahami pula bahwa beberapa anak tidak memahami dampak buruk atas perilakunya tersebut sehingga perlu mengevaluasi kembali bagaimana mengedukasi anak di rumah untuk hal-hal yang berhubungan dengan nilai moral (values) dalam hidup.
- Bisa jadi anak melakukan hal tersebut sebagai bentuk protes atas kebijakan yang di terapkan di rumah sehingga jika kebijakan tersebut di evaluasi maka akan berubah pula perilaku anak.
- Kadangkala seorang anak butuh perhatian yang lebih karena kurangnya perhatian di rumah yang diakibatkan salah satunya yakni akibat perpisahan orang tua. Sehingga mencuri bisa memberikan atensi (perhatian) yang lebih kepadanya.
- Anak mendapatkan perlakuan berupa kekerasan (bullying) sehingga membutuhkan uang untuk mengamankan dirinya.
- Anak ingin diakui oleh lingkungan dengan cara menggunakan uang sebagai alat pengakuan dirinya adalah menyenangkan atas komunitas atau lingkungannya.
Penting untuk mengetahui kemana uang yang di ambil tersebut dipergunakan. Karena dengan mengetahui hal tersebut maka kita bias menganalisa penyebab anak melakukan pencurian tersebut. Misalkan, jika uang yang dicuri di gunakan untuk jajan (membeli makanan) maka apakah ada korelasinya dengan kurangnya uang jajan yang ia terima saat ini. Atau jika anak mencuri untuk membeli sesuatu yang ia sukai maka apakah ada hubungannya dengan kejadian dimana ia tidak diperbolehkan untuk memiliki sesuatu yang ia sukai.
Memang mengetahui kemana uang yang di gunakan tersebut tidak menjamin untuk kesembuhan anak dari perilaku mencuri. Apalagi jika anak memiliki sifat tertutup dan pendiam. Oleh karenanya perlu melihat kembali penyebab anak mencuri tersebut seperti yang telah di jelaskan diatas. Kemudian melakukan pencegahan dan membuat komitment baru jika perilaku tersebut diulangi kembali beserta hukumannya. Selain itu penting untuk menanamkan nilai-nilai kejujuran kepada anak dengan komunikasi yang efektif dan bisa masuk ke pikiran bawah sadar. Caranya yakni silahkan temukan tipe komunikasi dan gaya belajar anak lalu sesuikan dengan cara komunikasi serta waktu yang tepat untuk membahasnya.
Dari sisi Hipnoterapi sendiri, semua hal yang di jelaskan diatas akan menjadi sebuah rangkaian proses terapi. Bahkan dengan teknik Hipnoterapi perilaku anak yang kurang baik tersebut bisa di hilangkan dengan teknik Ego State therapy yakni dimana anak diminta untuk mensimbolkan si suka mencuri tersebut dan membuangnya jauh-jauh. Selanjutnya agar lebih permanen lagi maka di tambahkan nilai moral (values) serta spiritual agar tidak terulang kembali.
Semoga tulisan mengenai anak suka mencuri uang ini bermanfaat.
Rumah Hipnoterapi Adam Hidayat
Leave a Reply