Suami Selingkuh Bagaimana Memaafkannya
Memaafkan suami yang sudah selingkuh memang tidaklah mudah. Namun ada sebagian wanita yang memilih untuk memaafkan dan mempertahankan rumah tangga dengan berbagai alasan. Meskipun ketika menjalaninya sering terjadi pertikaian, ketidakpercayaan, menyalahkan, ketidakpedulian, penyesalan, dsb. Namun ada wanita yang memafkan suami mereka yang selingkuh dengan kesadaran diri bahwa ini adalah bukan hanya sekedar kesalahan suami namun juga ada peran istri di dalamnya. Sehingga pertikaian, ketidak percayaan dan lain sebagainya itu bisa di minimalisasi.
Memilih memaafkan dan mempertahankan rumah tangga dengan kesadaran bahwa apa yang terjadi dengan perselingkuhan suami adalah bagian dari tanggung jawab istri memang suatu hal yang luar biasa dan jarang terjadi. Namun itulah “paket” keutuhan rumah tangga yang bisa menjadi penyembuh luka bathin akibat dikecewakan dan juga sebagai jalan menuju keutuhan rumah tangga yang lebih baik lagi.
Baca Juga : Bagaimana Memaafkan Orang Lain
Terlalu naif memang jika mengakui bahwa perselingkuhan suami adalah bagian dari peran istri pula, namun jika hal ini dilimpahkan sepenuhnya karena kesalahan suami maka seperti yang telah di jelaskan diatas akan muncul pertikaian, ketidakpercayaan, menyalahkan, ketidakpedulian, penyesalan, dsb. Mengapa hal itu bisa terjadi karena masih ada perasaan yang mengganjal dan tidak sepenuhnya merelakan prahara rumah tangga yang terjadi.
Ikut bertanggung jawab dan memilih untuk memaafkan tentu harus juga melihat sejarah perselingkuhan dan keinginan dari pihak suami untuk mempertahankan rumah tangga. Dalam berbagai kasus mereka yang masih ingin datang untuk melakukan konsultasi tentang perselingkuhan umumnya masih ada itikad baik untuk bersama kembali. Mereka masih ada keinginan untuk merajut kembali kasih sayang yang mungkin terhempaskan oleh kesibukan masing-masing. Oleh karena itu “paket” yang di sampaikan di muka tadi merupakan pilihan yang win-win solution. Pihak suami mau berubah dan berjanji tidak akan mengulangi sedangkan pihak istri mau dengan setulus hati membantu suami dalam memperbaiki dirinya. Namun jika kenyataannya pihak suami tidak melaksanakan tanggung jawab atas paket yang sudah di berikan oleh istri maka selayaknya memaafkan suami selingkuh bukan menjadi solusinya.
Bagi pihak istri yang sulit bisa menghadirkan “paket” tersebut maka bisa dilakukan dengan menggunakan hipnoterapi sebagai solusinya. Bagaimana memaafkan suami selingkuh bisa jadi terlalu sulit untuk di hadirkan oleh pikiran sadar. Namun pikiran bawah sadar mampu membantu di dalam menemukan dan menggunakan nilai-nilai kebenaran yang bisa menuntun kearah kesadaran diri sebagai seorang istri yang juga butuh koreksi.
Leave a Reply