Hipnoterapi Takut Mati
Hipnoterapi takut mati – Kematian adalah satu hal yang pasti. Tidak ada manusia di dunia yang bisa menghindari kematian. Agama mengingatkan bahwa kematian adalah sebuah teguran dan peringatan kepada manusia agar selalu ingat bahwa hidup adalah sementara dan ada kehidupan yang lebih kekal (abadi) setelah kematian. Oleh karenanya agama menasehati agar memiliki persiapan terbaik di dalam menghadapi kematian yakni dengan memiliki amal kebaikan yang terbaik untuk di bawa pulang ke kehidupan yang hakiki tersebut.
Namun tidak semua orang bisa menerima kematian begitu saja meskipun sudah memahami bahwa tidak ada manusia yang hidup abadi di dunia. Ada perasaan takut, cemas, gelisah, dan sebagainya. Hal tersebut adalah sesuatu yang wajar karena bisa jadi salah satunya yakni pikiran banyak menerima pemberitaan mengenai cara kematian yang terjadi dengan cara yang berbeda-beda. Dimana ada kematian yang terjadi dengan cara wajar ataupun tidak wajar. Atau, ketakutan dengan hal yang lain yakni karena tidak memiliki bekal kebaikan yang cukup untuk di bawa kepada kematian.
Ketika pikiran memunculkan berbagai macam alasan berupa ketakutan dan kecemasan artinya hal ini harus disikapi bahwa ada sisi baik dalam diri yang sedang menyampaikan sesuatu. Entah apakah itu artinya harus mulai bertaubat dan melakukan perbuatan-perbuatan baik yang lebih banyak lagi atau lebih mendekatkan diri kepada Tuhan agar bisa berserah diri menghadapi takdir kematian. Namun jika ketakutan dan kecemasan tersebut bersifat irrasional yang mana hanya memunculkan ketakutan dan kecemasan saja namun tidak memberikan solusi maka ini yang dinamakan kecemasan berlebihan atas kematian. Dimana fokus pikiran hanya takut dan cemas saja namun tidak ada solusi untuk bisa menghadirkan ketenangan diri.
Seperti diketahui bahwa di dalam menghadai kecemasan dan ketakutan maka cara yang terbaik adalah bukan dengan berlari (menghindar) atau melawan dengan cara-cara yang memaksa di luar kemampuan yang dimiliki. Cara terbaik bahwa pertama-tama adalah berdamai dan merasakan serta menerima atau mengakui bahwa diri ini takut dan cemas. Berterimakasih kepada rasa-rasa itu karena selama ini mungkin tidak pernah diberikan ruang untuk introspeksi berupa mempersiapkan diri dan mendekatkan diri kepada Tuhan.
Bagi sebagian orang mungkin tidak semudah seperti apa yang disampaikan dalam tulisan ini di dalam menghadapi kecemasan dan ketakutan akan kematian tersebut, karena ada dalam diri manusia yang dinamakan dengan karakter. Yakni pola pikir dan kebiasaan yang terbentuk sejak lama sehingga sulit untuk diubah apalagi menerima cara penyembuhan dengan teknik-teknik seperti ini. Seringkali mereka yang sudah berusia lanjut atau sedang menghadapi kematian muncul perasaan gelisah yang sangat hebat yang bedampak pada kualitas tidur, emosi, menurunnya kesehatan, dan sebagainya. Sehingga membutuhkan waktu untuk bisa menselaraskan dan berdamai dengan ketakutan dan kecemasan tersebut.
Oleh karena itu penting bagi kita saat ini untuk melatih pikiran untuk bisa berdamai dengan segala ketakutan dan kecemsan yang muncul dalam kehidupan. Sehingga pikiran akan terbiasa secara otomatis memberikan jalan dengan cara yang sesuai dengan prinsip-prinsip pola pikir yang sudah terbukti bisa memberikan solusi terbaik dan salah satunya dengan berdamai tersebut. Maka setiap kali ada tantangan dalam hidup yang datang pikiran akan menghadirkan ketenangan dan solusi.
Peran hipnoterapi untuk menselaraskan antara ajaran agama dengan prinsip-prinsip menerima dan menselaraskan ketakutan dan kecemasan tersebut tidak bisa terpisahkan. Mampu berserah diri dan pasrah atas takdir adalah juga bagian dari apa yang hipnoterapi tekankan dalam setiap penyembuhannya. Sehingga hipnoterapi bisa menjadi solusi khususnya dalam mengatasi takut mati dan kecemasan dengan kematian tersebut.
Semoga artikel ini bermanfaat.
Pusat Hipnoterapi Jakarta
Leave a Reply