Hipnoterapi Kecanduan Pornografi

Hipnoterapi Kecanduan Pornografi

Hipnoterapi kecanduan pornografi – Sudah beberapa kali kasus kecanduan pornografi ini saya dapatkan di ruang terapi. Mereka yang mengalami kecanduan dengan pornografi umumnya masih berstatus sebagai pelajar. Awalnya mereka datang diantar oleh orang tua untuk melakukan sesi terapi dengan alasan kurang percaya diri, kurang konsentrasi dalam belajar, malas, tidak memiliki empati, cenderung lamban dan mudah emosional. Namun ketika masuk di sesi terapi ternyata pornografi menjadi salah satu penyebabnya.

Pakar otak sudah jauh-jauh hari menyampaikan dampak buruk dari kecanduan dengan pornografi. Jauh sebelum akses pornografi bisa dinikmati dengan mudah karena kondisi pandemik dimana anak-anak bebas memegang handphone dan mudah mengakses internet dengan biaya murah. Bahaya pornografi dikatakan lebih merusak dari pada bahaya kecanduan narkoba. Dimana mereka yang kecanduan pornografi ada bagian otak yang rusak yang bernama PFC (pre frontal cortex). PFC ini berfungsi mengatur emosi, memusatkan konsentrasi, mengatur ingatan atau memori dan juga membedakan mana yang baik dan buruk. Hal ini karena bagian otak tersebut di banjiri oleh hormon dopamine yang dihasilkan terlalu banyak akibat unsur ketagihan dan kecanduan dengan pornografi. Hormon dopamine ini menjadikan fungsi PFC rusak dan tidak berfungsi dengan baik. Hasilnya, mereka yang kecanduan pornografi akan mudah emosional, kurang percaya diri, malas berfikir dan konsentrasi berkurang.

Bahaya lain dari kecanduan dengan pornografi adalah karena fungsi “eksekutif” otak yakni PFC menjadi lemah maka pecandu pornografi memiliki kemampuan yang rendah di dalam memilah dan memilih mana yang baik dan buruk. Seringkali timbul halusinasi yang menjadikan perbuatan buruk sebagai perbuatan yang bisa dilegalkan. Sehingga seringkali pelaku pelecehan, asusila, pemerkosaan, pencabulan adalah mereka yang umumnya mengalami kecanduan dengan pornografi. Perbuatan-perbuatan yang tidak sesuai norma tersebut menjadi sesuatu yang wajar dan “halal” untuk dilakukan karena fungsi eksekutif otak berkurang. Silahkan diamati bahwa beberapa kasus pemerkosaan dan pencabulan di lakukan oleh orang-orang di lingkungan terdekat atau dikenal. Mereka tidak peduli dengan siapa mereka berbuat asalkan keinginan terlampiaskan dan terpuaskan.

Bagaimana solusi penanganan Hipnoterapi di dalam menangkal kecanduan dengan pornografi tersebut. Cara pertama adalah tentu membangun komunikasi kepada anak mengenai hal-hal yang berhubungan dengan aktifitas seksual yang patut di ketahui oleh anak. Lakukan teknik (pacing and leading) agar anak bisa nyaman dan menerima sugesti yang di sampaikan. Selain itu yang ke dua adalah dengan menggunakan change the focus technique atau swish pattern yakni mengalihkan fokus anak ke aktifitas yang bisa mengurangi atensi ke pornografi.

Teknik pacing and leading dapat dikatakan teknik membangun keakraban untuk mempermudah komunikasi terutama antara orang tua kepada anak-anak mereka. Teknik dapat berupa; memahami kondisi anak, berbicara di waktu yang tepat dan Bahasa yang baik,  mencari suasana yang tepat dan santai, tidak memaksa atau menghakimi ketika berbicara, dsb. Sedangkan teknik change the focus adalah bagaimana mengarahkan pikiran seseorang dengan membuat “pikiran tandingan” (lawan) dari pikiran negatif. Pikiran tandingan dan baru ini diciptakan melalui imajinasi, suara atau perasaan baru yang lebih positif dan disugestikan ke pikiran bawah sadar. Dengan teknik ini maka mereka yang kecanduan pornografi seperti memiliki filter manakala mereka kembali ke aktifitas lama mereka.

Jika anda ingin mengetahui dan memahami bagaimana teknik-teknik tersebut bisa bekerja dengan maksimal dalam pikiran dan menghasilkan terapi yang sesuai dengan harapan maka silahkan konsultasikan permasalahan anda ke nomor 0812-8685-5700.

Semoga artikel ini bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *