Berhenti Merokok Dengan Hipnoterapi
(Berhenti merokok dengan hipnoterapi). Banyak perokok yang ingin berhenti namun mereka tidak bisa berhenti. Ada pula yang tidak tahu mengapa tiba-tiba malas untuk merokok dan akhirnya bisa berhenti. Bagaimana sebenarnya agar perokok bisa berhenti dan apa yang harus mereka lakukan agar kebiasaan itu bisa mereka hentikan.
Keinginan untuk berhenti merokok perlu disadari adalah sebuah proses dan tidak bisa kebiasaan itu seketika langsung berhenti pada saat itu juga. Karena merokok adalah sebuah kebiasaan maka perlu pembiasaan pula untuk menghentikannya. Namun, jika memang ada yang bisa berhenti pada saat itu juga maka bisa dipastikan keinginan itu sudah lama tertanam dalam pikiran bawah sadar.
Ada dua hal yang bisa dilakukan agar bisa berhenti berdasarkan perspectif hipnoterapi yang bersumber pada kaidah sugesti dan keyakinan (believe). Yang pertama yaitu mengenai sugesti. Sebagaimana diketahui bahwa sugesti memainkan peranan penting di dalam merubah mindset, keyakinan, kebiasaan, dsb. Banyak para perokok yang selalu mengatakan keinginan mereka untuk berhenti dengan mengatakan, “saya ingin berhenti merokok”. Jika di lihat, maka kalimat tersebut memiliki dua unsur penolakan atau ketidaksesuaian dengan keinginan itu sendiri. Yakni kata “ingin” yang berarti baru “niat” dan “berhenti merokok” yang sebetulnya aktifitas berhenti itu sudah dilakukan setiap waktu, misalkan ketika mandi, makan, tidur, dsb. Aktifitas tersebut dilakukan tanpa merokok bukan?.
Baca Juga : Bagaimana Membuat Istri Ketagihan Sex
Sehingga sugesti tersebut kurang efektif untuk menghilangkan atau berhenti dari kebiasaan merokok. Sebaiknya katakan sesuatu yang bisa dilakukan saat itu juga dan masuk akal sehingga diterima dengan baik oleh pikiran bawah sadar. Misalkan; “saya berhenti membakar rokok”. Kalimat tersebut mengandung sugestiyang kuat dan mudah di cerna oleh pikiran bawah sadar untuk dieksekusi. Jika anda ucapkan setiap waktu kalimat ini maka secara tidak sadar ketika aktifitas membakar rokok itu dilakukan maka secara otomatis akan mengingatkan anda para perokok untuk berhenti spontan dari aktifitas tersebut.
Selanjutnya adalah Yang ke dua yakni dari unsur keyakinan (believe). Tanyakan kepada diri anda sesuatu yang rasional dan bukan hanya sesuatu yang formalitas saja mengenai alasan anda untuk berhenti. Banyak perokok yang memiliki alasan kuat seperti karena sakit berat pasti akan berhenti. Namun mereka yang sehat dan ingin berhenti merokok mengapa sulit sekali?. Alasannya adalah karena tidak memiliki alasan yang kuat sebgai pengganti keyakinan (believe) tersebut. Misalkan, ada orang yang berhenti merokok karena setelah memperdalam ilmu agama maka muncul keyakinan merokok adalah “haram” jika dilihat dari unsur keburukannya. Sehingga dengan keyakinan tersebut tanpa bersusah payah langsung bisa menghentikan kebiasaan merokoknya. Demikian dan semoga bermanfaat….
Pusat Hipnoterapi Jakarta
Leave a Reply